Meskipun namanya hampir mirip, namun ada perbedaan antara geomembrane HDPE merk Urban Plastic dengan geotextile. Bahkan bagi orang yang belum lama terjun di bidang konstruksi, tentunya akan sulit membedakan keduanya.
Pasalnya, kebanyakan orang berpikir bahwa kedua produk tersebut terbuat dari bahan material geosintetik yang sama. Karena itu jika Anda kesulitan membedakannya, perlu tahu beberapa hal yang menjadi pembedanya berikut ini.
Apa Saja Perbedaan Geomembrane HDPE Merk Urban Plastic dan Geotextile?
Pada dasarnya, geomembrane merupakan lembaran plastik tebal dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) serta 100% Non Recycle Material. Dalam penggunaannya, biasanya banyak digunakan untuk alas jalan raya, tambak dan lain-lain.
Jika dilihat secara sekilas, geomembrane maupun geotextile memang terlihat hampir sama. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan jika dilihat dari beberapa hal berikut.
1. Bahan Material Pembuatan
Pembeda pertama, yaitu bisa dilihat dari bahan material pembuatannya. Produk geotextile dibedakan menjadi 2, pertama woven berbahan polypropylene polymer (PP). Kedua, non woven dari polimer polyester (PET) & polypropylene (PP).
Sementara geomembrane juga dibedakan menjadi 2 jenis serta sering dijual di pasaran. Yaitu tipe HDPE dari bahan polietilena berdensitas tinggi, sedang LLDPE dengan densitas rendah.
Meskipun demikian, penggunaan kedua bahan tersebut cukup membantu dalam bidang konstruksi bangunan. Sehingga tidak heran, jika keduanya banyak diburu masyarakat untuk pembuatan konstruksi tertentu.
2. Bentuk Secara Fisik
Selanjutnya, Anda bisa melihat pembeda lainnya dari segi bentuk secara tampilan fisik. Tipe woven, biasanya memiliki bentuk fisik mirip seperti pita plastik yang dianyam membentuk karpet hitam.
Khusus untuk tipe non woven, bentuknya mirip anyaman karpet dengan warna putih, abu-abu dan hitam. Sementara untuk tipe HDPE, biasanya ciri-ciri fisiknya terlihat layaknya terpal plastik panjang warna hitam.
Adapun tipe LLDPE, juga sama halnya seperti HDPE yang memiliki warna hitam mengkilap. Jadi, Anda tidak perlu bingung membedakan antara geotextile maupun geomembrane saat membelinya di pasaran nanti.
3. Fungsi Penggunaannya Berbeda
Baik geomembrane HDPE merk Urban Plastic dan geotextile, juga berbeda dari segi fungsi penggunaannya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui hal ini sebelum memutuskan membeli produknya di pasaran.
Untuk woven dan non-woven, biasanya sering kali dimanfaatkan dalam penggunaan material separasi, filtrasi dan stabilisasi perbaikan tanah. Dengan demikian, maka tanah dasar dan timbunan tidak akan tercampur satu sama lain.
Berbeda dengan produk HDPE dan LLDPE, biasanya dimanfaatkan untuk proyek pembuatan kolam atau penampungan air bersih / limbah. Ini dikarenakan, sifatnya terbilang kedap air dan mampu menahan cairan dalam kolam.
4. Segi Kinerja
Anda dapat melihat perbedaan lain dari kedua material konstruksi satu ini, berupa kinerja penggunaannya. Pada geomembrane, biasanya memiliki kinerja sebagai bahan pelapis untuk mencegah terjadinya seepage.
Sedangkan pada geotextile, biasanya digunakan untuk menguatkan dan mengokohkan pondasi bangunan. Meskipun demikian, bahan-bahan pelapis tersebut biasanya sering digunakan secara bersamaan.
Tentu saja, ini dilakukan karena memang produk pelapis tersebut memiliki manfaat penting di dalamnya. Yaitu dapat menjadikan kinerja anti-seepage pada pelapis jauh lebih kuat dan kokoh.
5. Segi Permeabilitas
Terakhir, Anda dapat membedakan kedua pelapis tersebut dari segi permeabilitas yang ditawarkannya. Pada pelapis HDPE ataupun LLDPE, umumnya memiliki permeabilitas yang kedap terhadap air maupun cairan.
Sementara untuk tipe woven dan non-woven, yaitu memiliki sifat yang cenderung cukup permeable. Dalam penggunaannya, biasanya digunakan dalam segala jenis konstruksi apapun sesuai kebutuhan pengguna.
Di sisi lain, pelapis geomembrane dengan karakteristik yang kedap air atau cairan, biasanya dimanfaatkan untuk instalasi eksternal. Dan dalam proses pemasangannya, membutuhkan detail yang benar-benar baik.
Terlepas dari perbedaan yang ditawarkan, geomembrane dan geotextile menjadi bahan pelapis penting dalam konstruksi bangunan. Jika Anda digunakan untuk pembuatan alas tambak, pastikan membeli geomembrane HDPE merk Urban Plastic berkualitas.
Perusahaan PT. Urban Plastik Indonesia adalah Pabrik Plastik di Indonesia yang menjual produk-produk plastik seperti Tali Rafia, Plastik Cor, Plastik Sampah, Plastik Mulsa, Selang Irigasi, Plastik Singkong, Kantong Mayat, Karung Plastik, Geotextile Non Woven, Geomembrane, Geobag, Welding Rod, biji plastik, terpal plastik, Geogrid dan Geomat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai geomembrane merk Urban Plastic, silahkan hubungi melalui: Whatsapp/Mobile Phone : +62 811 1721 338 (Ais) atau: Email: info@urbanplastic.id.