Geotextile Non Woven
Apa itu Geotextile Non Woven?
Geotextile Non Woven adalah salah satu jenis bahan geotextile yang dibuat dengan mengikat serat-serat secara acak. Serat ini biasanya disusun dengan proses yang disebut needle-punching, meskipun ada juga metode lain seperti thermal bonding. Geotextile non woven biasanya terbuat dari polipropilena atau poliester. Geotextile Non Woven merk Urban Plastic buatan PT Urban Plastik Indonesia ini terbuat dari bahan Polyesther (PET) dan PP (PolyPropylene). Geotextile Non Woven biasa digunakan untuk curing beton namun fungsi lainnya bisa sebagai separator agar lapisan yang ada diantaranya tidak tercampur.
TDS Geotextile Non Woven Staple Fiber bahan Polyester (PET)
TDS Geotextile Non Woven Staple Fiber bahan Polypropylene (PP)
TDS Geotextile Non Woven Continuous Filament Reguler
TDS Geotextile Non Woven Continuous Filament High Strength
Apa yang harus diperhatikan saat memasang geotextile non-woven?
Persiapan Permukaan
- Permukaan harus bersih dari batu, tumpukan tanah, akar, atau benda tajam lainnya yang bisa merusak geotextile.
- Area yang tidak rata harus diratakan untuk mencegah kerutan atau lipatan yang tidak diinginkan pada geotextile.
Penanganan Material
- Hindari menyeret geotextile di atas permukaan kasar untuk mencegah kerusakan.
- Geotextile harus diangkut dengan hati-hati dan dihindari dari kontak langsung dengan benda tajam atau kasar.
Pemasangan
- Saat menggulung geotextile, pastikan tidak ada kerutan atau lipatan.
- Jika menggunakan lebih dari satu lembar, pastikan ada tumpang tindih yang cukup antara lembaran. Lebar tumpang tindih biasanya berkisar antara 30 cm hingga 50 cm, tergantung pada spesifikasi proyek dan rekomendasi pabrik.
Pengikatan dan Penyambungan
- Menggunakan pin, pasak, atau metode penyambungan lainnya untuk memastikan geotextile tetap pada posisi dan untuk mencegah geseran atau pergeseran.
- Pastikan penyambungan dilakukan dengan benar untuk mencegah infiltrasi material ke dalam geotextile.
Penutupan
- Segera tutup geotextile dengan material yang sesuai (misalnya tanah atau kerikil) setelah pemasangan untuk melindunginya dari kerusakan, terutama jika ada aktivitas konstruksi lain di lokasi tersebut.
Perlindungan terhadap Sinar Matahari
- Jika geotextile akan terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama, pastikan menggunakan tipe yang memiliki perlindungan UV atau segera tutupi dengan material lain.
Apa bedanya antara geotekstil woven dan non-woven?
Perbedaan utama antara geotekstil woven dan non-woven terletak pada struktur dan sifatnya. Geotekstil woven terbuat dari benang yang ditenun bersama, menciptakan struktur yang kuat dan rigid, cocok untuk aplikasi perkuatan. Sebaliknya, geotekstil non-woven terbuat dari serat yang diikat atau dijalin bersama, menawarkan fleksibilitas dan permeabilitas yang lebih baik, ideal untuk aplikasi pemisahan dan filtrasi. Kedua tipe geotekstil memiliki aplikasi spesifik berdasarkan karakteristik mereka.
Berapa lama geotextile non-woven bertahan?
Durabilitas geotextile non-woven dapat bervariasi, bergantung pada faktor-faktor seperti bahan, kondisi lingkungan, dan pemasangan. Dalam kondisi optimal dan dengan perlindungan yang tepat terhadap degradasi ultraviolet dan kerusakan mekanis, geotextile non-woven dapat bertahan selama beberapa dekade. Memilih jenis dan spesifikasi material yang tepat untuk aplikasi tertentu, serta instalasi dan pemeliharaan yang tepat, adalah kunci untuk memaksimalkan umur layanan geotextile non-woven.
Apakah geotextile non-woven ramah lingkungan?
Geotextile non-woven dapat dianggap ramah lingkungan tergantung pada cara mereka diproduksi dan materi yang digunakan. Banyak geotextile non-woven dibuat dari bahan daur ulang dan/atau dapat didaur ulang, mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan geotextile juga dapat mengurangi erosi dan polusi sedimen, membantu dalam manajemen air, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, mendukung keberlanjutan lingkungan dalam proyek-proyek konstruksi dan teknik sipil.
Apa fungsi utama dari geotextile non-woven?
Fungsi utama geotextile non-woven adalah untuk filtrasi, pemisahan, dan perlindungan. Mereka memungkinkan air mengalir melalui sambil mencegah partikel tanah ikut terseret, menjaga stabilitas struktur tanah. Geotextile non-woven juga digunakan untuk memisahkan material dengan sifat yang berbeda, menghindari pencampuran dan kehilangan kekuatan material. Selain itu, mereka memberikan perlindungan tambahan kepada material lain dari kerusakan mekanis, erosi, dan degradasi.
Dapatkah geotextile non-woven mengatasi pertumbuhan gulma?
Geotextile non-woven dapat membantu mengendalikan pertumbuhan gulma. Dengan memblokir penetrasi cahaya matahari ke tanah, geotextile non-woven dapat mencegah fotosintesis dan menghambat tumbuhnya gulma. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam aplikasi lansekap dan pembangunan jalan, di mana pengendalian gulma penting. Namun, untuk efektivitas optimal, geotextile harus dipasang dengan benar dan ditutupi dengan material seperti bebatuan atau mulsa.
Produk Lainnya
Geomembran
Geomembrane terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE). Geomembrane umumnya digunakan untuk alas tambak, alas pembuatan jalan raya, embung, dan lain sebagainya.
Geogrid
Geogrid digunakan untuk memperkuat tanah pada lereng, memperkuat konstruksi jalan, dan sebagai abutment jembatan. Proses pengaplikasian geogrid cepat dan mudah dengan harga yang murah.