Welding Rod
Apa itu Welding Rod?
Welding rod adalah batang pengelasan yang esensial dalam proses pengelasan untuk menggabungkan dua benda logam. Rod ini bertindak sebagai material pengisi yang membentuk sambungan ketika dilelehkan dan mendingin. Ada berbagai tipe welding rod, seperti E6010 untuk logam karbon rendah, dan E308L untuk stainless steel, yang dipilih berdasarkan jenis logam dan teknik pengelasan yang digunakan. Selain sebagai pengisi, welding rod juga berfungsi untuk melindungi area pengelasan dari kontaminasi oksigen dan nitrogen dengan menghasilkan gas pelindung saat proses pengelasan berlangsung. Pemilihan welding rod yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil pengelasan yang optimal, kuat, dan tahan lama.
Welding Rod ini memiliki kualitas yang sangat bagus dan dapat diandalkan. Dengan TKDN 45.09%, produk ini tidak hanya mendukung industri dalam negeri tetapi juga memastikan pemenuhan standar kualitas global, menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan pengelasan.
Spesifikasi
- Tebal = 4 mm
- Panjang = 420 meter
- Berat Netto = 5 kg (Bruto dengan core: 6.2 kg)
- Diameter = 30 cm
- Tinggi = 16.5 cm
- Bahan = HDPE Virgin Material
Tips dan Trik Memilih Welding Rod
Pahami Jenis Logam
Kenali jenis logam yang akan Anda las dan pilih welding rod yang sesuai. Misalnya, untuk baja karbon rendah, gunakan rod tipe E6010 atau E6011.
Perhatikan Diameter Rod
Pilih diameter rod yang sesuai dengan ketebalan material dan kebutuhan pengelasan Anda. Rod berdiameter kecil cocok untuk material tipis, sedangkan rod berdiameter besar untuk material tebal.
Pertimbangkan Posisi Pengelasan
Beberapa rod lebih cocok untuk posisi pengelasan tertentu, seperti horizontal, vertikal, atau overhead. Pilih rod yang sesuai dengan posisi pengelasan Anda.
Periksa Spesifikasi Pengelasan
Baca spesifikasi pengelasan pada proyek Anda dan pilih rod dengan karakteristik yang sesuai, seperti kekuatan tarik dan ketahanan korosi.
Pilih Rod dengan Flux yang Tepat
Flux pada rod melindungi sambungan dari kontaminasi. Pilih rod dengan flux yang sesuai dengan kondisi pengelasan, seperti kelembapan dan kebersihan material.
Cek Tanggal Kadaluwarsa
Beberapa welding rod memiliki shelf life. Periksa tanggal kadaluwarsa dan pastikan rod masih baik untuk digunakan.
Pertimbangkan Metode Pengelasan
Dalam memilih Welding Rod, penting untuk mempertimbangkan metode pengelasan yang akan digunakan, seperti SMAW, TIG, atau MIG, agar mendapatkan hasil sambungan yang kuat dan tahan lama.
Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda ragu, konsultasikan dengan ahli pengelasan atau baca manual pengelasan untuk mendapatkan rekomendasi rod yang tepat.
Coba Sebelum Membeli dalam Jumlah Besar
Jika memungkinkan, coba beberapa rod sebelum membeli dalam jumlah besar untuk memastikan kualitas dan kinerjanya sesuai kebutuhan.
Perhatikan TKDN
Memperhatikan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada Welding Rod penting untuk mendukung industri lokal dan menjamin ketersediaan serta kualitas produk yang sesuai standar nasional.
Apa fungsi utama dari Welding Rod?
Fungsi utama dari Welding Rod adalah sebagai material pengisi dalam proses pengelasan untuk menyatukan dua potongan logam. Welding Rod juga berperan penting dalam menjaga kestabilan arc pengelasan dan melindungi area pengelasan dari kontaminasi oksigen dan nitrogen, yang dapat mengakibatkan porositas dan kelemahan pada sambungan. Selain itu, rod ini membantu dalam membentuk sambungan pengelasan yang kuat, tahan lama, dan bebas cacat.
Apa itu TKDN pada Welding Rod?
TKDN pada Welding Rod adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri, yang menunjukkan persentase bahan baku dan komponen produk yang berasal dari Indonesia. TKDN penting karena menunjukkan kontribusi produk tersebut terhadap industri lokal dan perekonomian nasional. Produk dengan TKDN tinggi mendukung pengembangan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi Indonesia.
Welding Rod terbuat dari apa?
Welding Rod terbuat dari logam yang disebut inti rod, biasanya terbuat dari baja, dan dilapisi dengan bahan kimia yang disebut flux. Inti rod menyediakan material pengisi untuk sambungan pengelasan, sedangkan flux melindungi sambungan dari oksigen dan kontaminan lainnya selama proses pengelasan. Flux juga dapat menghasilkan gas yang melindungi area pengelasan dan membantu dalam membersihkan logam yang akan dilas dari oksida dan kotoran lainnya.
Apakah Welding Rod terbuat dari logam?
Ya, Welding Rod memang terbuat dari logam. Inti dari Welding Rod biasanya terbuat dari baja atau jenis logam lain yang sesuai dengan material yang akan dilas. Logam ini bertindak sebagai material pengisi untuk membentuk sambungan pengelasan. Selain itu, Welding Rod juga dilapisi dengan flux, bahan kimia yang melindungi area pengelasan dari kontaminasi dan membantu dalam menjaga kestabilan arc selama proses pengelasan berlangsung.
Berapa tebal Welding Rod?
Tebal atau diameter Welding Rod bervariasi, umumnya berkisar antara 1,6 mm hingga 8 mm. Pemilihan tebal Welding Rod tergantung pada jenis dan ketebalan material yang akan dilas serta parameter pengelasan lainnya seperti arus pengelasan. Rod dengan diameter lebih kecil biasanya digunakan untuk pengelasan presisi dan material tipis, sedangkan rod dengan diameter lebih besar cocok untuk pengelasan material tebal dan menghasilkan sambungan yang lebih kuat.
Produk Lainnya
Pipa HDPE
Pipa HDPE (High-Density Polyethylene) adalah pipa yang terbuat dari polietilena berdensitas tinggi dan digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pengairan, pasokan air bersih, jaringan gas, dan lain-lain.
Geogrid
Geogrid digunakan untuk memperkuat tanah pada lereng, memperkuat konstruksi jalan, dan sebagai abutment jembatan. Proses pengaplikasian geogrid cepat dan mudah dengan harga yang murah.